Sabtu, 21 Maret 2009

Kompas.com


Wisatawan Mengurangi Masa Kunjungan di Jambi

Jambi, Kompas - Sebagian wisatawan yang datang ke Jambi terpaksa mengurangi masa kunjungan mereka karena minimnya akses informasi kepariwisataan. Pemerintah daerah semestinya melibatkan swasta untuk mengembangkan sektor ini.

Pengamat pariwisata di Jambi, Guntur, mengemukakan, banyak wisatawan kecewa atas pelayanan kepariwisataan di Jambi. Hampir seluruh hotel di Kota Jambi maupun di kabupaten-kabupaten tidak menyiapkan brosur-brosur promosi obyek-obyek pariwisata.

Sumber daya manusia di hotel pun kurang diberdayakan untuk memberi informasi pariwisata yang dibutuhkan para tamu.

"Saat tamu bertanya cara ke Kerinci, Candi Muaro Jambi, atau Pulau Berhala, ternyata tak ada info. Jadi, wajar jika tamunya kecewa kepada daerah ini dan buru-buru meninggalkan Kota Jambi," ujar Guntur pada Rabu (27/6).

Selain minimnya informasi, hampir semua hotel tak menyediakan paket wisata atau menjalin kerja sama dengan penyelenggara perjalanan wisata. Sementara pemerintah belum mengembangkan upaya untuk menarik wisatawan. Jalan menuju lokasi wisata saja banyak yang rusak.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Jambi, jumlah kunjungan wisatawan pada akhir tahun lalu malah menurun. Tingkat hunian hotel pada Desember 2006 mencapai 33 persen lebih rendah daripada November 2006 yang mencapai 37,6 persen.

Sepanjang tahun 2006, tingkat hunian kamar hanya mencapai 37,8 persen, dengan jumlah pengunjung 94.798 orang. Sebagian besar adalah tamu domestik, mencapai sebanyak 98 persen.

Ketua Asita Jambi Ali Rachman mengemukakan, sejauh wisatawan masuk ke Jambi melalui agen-agen perjalanan wisata, mereka takkan menemui kendala. Namun, wisatawan yang datang sendiri secara berkelompok atau kalangan backpackers umumnya mengalami kesulitan mengakses sejumlah obyek.

"Sekarang memang ada kecenderungan wisatawan minat khusus yang datang dengan kelompok kecil. Namun, susah bagi mereka mencapai sejumlah obyek karena informasi yang kurang memadai," tuturnya.

Menurut dia, Jambi memiliki potensi wisata yang besar dengan banyaknya obyek wisata yang menarik. Di Kerinci, misalnya, terdapat perkebunan teh Kajoe Aro, Gunung Kerinci, Gunung Tujuh, Danau Kerinci, atau Air Terjun Telung Berasap. (ITA)


Taken from : http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0706/28/sumbagsel/3633478.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar